Puskesmas WAY PANJI, pada tanggal 01 November 2022, Pelaksana Gizi Puskesmas (Dian Windayanti, STr.Gz) turun langsung dalam Melaksanakan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Remaja Putri Di Sekolah SMPN 1 Way Panji.
Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia.
Tujuan dari konsumsi tablet Fe/Tablet Tambah Darah ini adalah sebagai langkah awal pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri serta meningkatkan status gizi remaja putri. Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan angka anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal di masa menjelang kehamilan nantinya dan dapat mencipatkan generasi berencana yang sehat. Pembagian tablet tambah darah juga merupakan salah satu program nasional dan program dari Puskesmas Way Panji secara khusus untuk mempersiapkan generasi yang bebas anemia.
Dampak Anemia pada Siswa adalah sebagai berikut :
- Konsentrasi belajar menurun
- Prestasi disekolah rendah atau tidak optimal
- Produktivitas kerja turun
- Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi;
Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.
Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka Puskesmas WAY PANJI memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri Di SMPN 1 Way Panji.
Sasarannya adalah seluruh remaja putri ( rematri ) usia 12 – 15 tahun (kelas, 7, 8, dan 9). Tablet Fe yang sudah didistribusikan oleh Puskesmas ke sekolah/madrasah, akan diberikan ke remaja putri di sekolah/madrasah tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe. Dosis yang diberikan adalah setiap orang mendapat 1 tablet per minggu selama setahun dan dipantau setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas.
Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan.




