Way Panji, 3 Juni 2024 – Sebuah tim kesehatan yang terdiri dari Kepala Puskesmas Way Panji, Kepala TU, Bidan Koordinator, Bidan Desa, Tim PLKB, Ketua PKK, dan Camat Way Panji hari ini berkunjung ke wilayah kerja UPTD Puskesmas Way Panji. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengatasi risiko stunting yang dihadapi oleh balita di wilayah tersebut.
Kejadian gizi kurang pada anak dapat mengahambat pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. Tujuan dari kegiatan kunjungan ini agar ibu dapat mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan gizi kurang, penyebab gizi kurang, tanda dan gejala gizi kurang dan pencegahan dari gizi kurang. Usia balita terutama usia 2 tahun merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat penting. Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa anak balita terbebas dari segala bentuk masalah gizi, termasuk stunting (gizi kurang dan gizi buruk). Stunting dapat berdampak serius pada kesehatan, dapat mengancam keberlangsungan hidup, serta potensi anak. Pada kunjungan balita gizi kurang/stunting juga dilakukan pengukuran tinggi badan, pengukuran panjang lengan pada anak balita. Upaya-upaya pencegahan sangatlah penting, termasuk deteksi dini stunting dengan melakukan pemantauan pertumbuhan rutin di posyandu dan secara mandiri di rumah.
